Tampilkan postingan dengan label Basuki Hadimuljono. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Basuki Hadimuljono. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 Januari 2015

Pembangunan Infrastruktur dari Alih Fungsi Subsidi BBM

infrastruktur
Akhirnya ada juga kejelasan dari dana yang digunakan setelah pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) mengajukan usul program prioritas pengalihan subsidi BBM yang akan dialokasikan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 sebesar Rp 33,31 triliun.

Adapun dana tersebut akan dibagi untuk 4 prioritas infrastruktur. Yang pertama bakal ditujukan untuk infrastruktur pendukung pertumbuhan ekonomi seperti program kedaulatan pangan akan diusulkan mendapatkan anggaran sebesar Rp 8,45 triliun.

"Anggaran ini digunakan untuk pengembangan dan pengelolaan irigasi, pembangunan dan rehabilitasi waduk, pengendalian banjir dan pengamanan pantai, serta pengembangan air baku untuk penyediaan air bersih," terang Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono.

Sementara itu untuk pemenuhan infrastruktur dasar, Kementerian PU-Pera mengalokasikan Rp 3,71 untuk proyek pembangunan rumah dan Rp 5,40 triliun untuk permukiman termasuk untuk pengembangan kawasan perbatasan.

"Ketiga, anggaran Rp 10 triliun untuk kesenjangan antar wilayah. Seperti pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan jalan wilayah perbatasan, baik menuju perbatasan dan sejajaran dengan perbatasan," jelas Basuki.

Untuk program konektivitas dianggarkan sebesar Rp 5,75 triliun untuk pembangunan jalan bebas hambatan (Tol). "Termasuk pembangunan jalan tol akses Pelabuhan Tanjung Priok dan jalan akses pelabuhan di Sorong (Papua), Kuala Tanjung (Sumatera Utara), dan Maloy (Kalimantan Timur)," tambahnya.

Rakyat memang sangat membutuhkan detail-detail tersebut karena rakyat sempat marah ketika subsidi BBM dicabut. Dengan keyakinan bahwa ternyata subsidi BBM tersebut dialihkan untuk pembangunan infrastruktur, tentunya rakyat yang marah akan menjadi lebih mendukung kebijakan pemerintah.

Infrastruktur memang sangat penting karena perekonomian bergantung pada infrastruktur. Semakin tinggi tingkat infrastruktur, roda perekonomian akan makin berputar.


Semoga saja dengan berhasilnya program ini, subsidi BBM ke depannya bisa dihapus secara keseluruhan dan digunakan untuk kepentingan infrastruktur yang lebih nyata.