Bambang Widjojanto |
Serangan bertubi-tubi terhadap
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus berlanjut. KPK membenarkan telah
mendapatkan ancaman, bahkan sampai mengancam nyawa beberapa penyidik dan
pegawai KPK beserta keluarganya. Menurut Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto,
ancaman yang didapat sudah bersifat nasional karena telah mengganggu proses
penegakan hukum.
Menurut Bambang, kalau sebuah
lembaga penegak hukum dan para penegak hukumnya dalam kondisi diancam, itu
sudah terjadi ancaman yang bersifat nasional karena dia bisa menggangu semua
upaya pemberantasan hukum yang seyogyanya dilakukan optimal oleh lembaga
penegak hukum seperti KPK.
Bambang menjelaskan bahwa ancaman
yang diarahkan ke pihak KPK sudah sampai kepada taraf mengancam nyawa. Bahkan,
ancaman itu sudah merembet ke pihak keluarga para penyidik dan pegawai KPK.
Dalam rangka menangkal hal
tersebut, KPK telah berkomunikasi dengan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti.
Selain itu, KPK juga telah memberitahukan soal ancaman ini kepada Presiden Joko
Widodo. KPK berharap agar presiden bisa segera mengambil sikap.
Dengar-dengar sih bukan saja
KPK-nya yang diancam, bahkan pihak-pihak di luar KPK yang ikut bersimpati dan
membantu KPK juga sudah diancam. Apa lagi ini kalau bukan penghancuran KPK
secara sistematis?
Jokowi juga absen ketika justru
negara sangat membutuhkanya. Ada yang bilang, kalau saja ini terjadi di jaman
SBY, tentunya Istana Negara saat ini sudah dibakar. Cuma karena rakyat yang
terlalu terlena dengan ilusi Jokowi, maka masih menaruh harapan dan sabar
terhadap Jokowi. Tapi, mau sampai kapan? Sampai nanti sudah terlambat, ketika
KPK sudah dihancurkan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar